Baca Juga
Sinopsis Orang Ketiga hari ini (8 Agustus 2018)
Di depan Rangga dan Afifah, pembaca tarot mengatakan walau jalan yang harus dilalui panjang, berliku, berkerikil, tajam, berbatu besar, sulit sekali, dan seperti tak mungkin bersatu, tapi katanya Afifah dan Rangga berjodoh. Dia bilang Rangga dan Afifah akan menikah. Rangga dan Afifah bertatapan.Ketika sudah jauh dari tempat pembaca tarot, Rangga bilang pada Afifah, peramal sampai bilang seperti itu artinya mereka memang jodoh, dan suatu hari nanti akan menikah. Afifah jadi galau dan serbasalah. Afifah bilang peramal belum tentu benar, dan minta Rangga jangan percaya. Rangga ngotot yakin ramalan tersebut pasti akurat. Afifah bilang karena Rangga maunya begitu, jadi percaya dengan peramal. Rangga marah dan mereka pun ribut lagi.
Siangnya, Yuni dibantu Imron mencarikan kontrakan buat Kinanti di dekat kantor. Di sini Imron sempat keceplosan soal Kinanti yang waktu itu kabur dari ambulans. Yuni kaget, kok Imron bisa tahu soal itu. Imron lalu mengelak dan bilang dia tak sengaja melihat saat kinanti dikejar-kejar mantan pacarnya.
Aris melihat Yuni dan Imron yang sedang mencari kontrakan. Aris bertanya pada Yuni. Ia kemudian menceritakan jika Kinanti sudah beberapa hari ini tinggal di rumahnya. Namun Putra menyuruh Yuni mencarikan kontrakan untuk Kinanti. Aris minta Yuni hati-hati membawa perempuan lain ke rumahnya. Yuni bilang dia yakin Kinanti bukan wanita seperti itu, lagipula Putra terlihat tak suka pada Kinanti. Aris masih penasaran bagaimana bisa Kinanti tinggal di rumah Yuni.
Sementara itu Kinanti melangkah pulang ke rumah putra. Dia kaget melihat Imron sudah menunggu di depan rumah dengan koper Kinanti. Kinanti sangat marah tapi saat itu Yuni keluar. Imron bilang Yuni sudah mau pamit pindah ke kontrakan. Saat itu Kinanti ingin membongkar semua di depan Yuni tapi dia dibekap asisten Putra dan dipaksa masuk mobil. Imron langsung lapor pada Putra urusan Kinanti sudah beres.
Di kontrakan Kinanti berteriak-teriak melawan. Tapi Imron minta Kinanti menurut karena Putra sudah menugaskan anak buah untuk terus menjaganya. Kalau dia tak juga menurut, Putra akan membuangnya ke luar pulau. Akhirnya Kinanti berhenti melawan.
Malam hari Aris melihat rumah Rossy yang masih gelap, pertanda Rossy belum pulang. Aris khawatir karena Rossy tadi pergi bersama Andi. Aris mencoba menelepon tapi tak diangkat. Tak lama, Rossy pulang diantar mobil Andi. Aris bertanya Rossy dari mana, namun Rossy bilang itu bukan urusannya.
Aris akhirnya memilih pergi. Tiba-tiba Rossy menangis dan membuat Aris kaget. Aris bertanya apa yang terjadi. Rossy bilang dia menerima permintaan Andi untuk menikah. Rossy merasa dia terlalu cepat mengambil keputusan walaupun mamanya juga memintanya menikah.
Rossy merasa tidak punya siapa-siapa lagi selain mamanya, karena itu dia menuruti keinginan mamanya. Rossy kemudian minta Aris pergi. Aris merasa miris dengan keadaan Rossy.
COMMENTS