Baca Juga
Gadis istirahat sambil menghitung hasil penjualannya. Rupanya masih sangat sedikit. Gadis pun bingung dan khawatir jika tidak mencapai target, maka ia tidak bisa kerja lagi. Saat itu, Dennis muncul sambil membawa minuman untuk Gadis. Dennis terenyuh melihat Gadis bekerja keras. Dennis pun menyarankannya untuk menyerah, dan menyerahkan masalahnya pada Dennis. Tapi Gadis bilang ia masih punya harga diri, dan akan menyelesaikan masalahnya sendiri. Gadis pergi. Dennis mendapat telepon dari Lela, yang memberitakan soal kabar terbaru kasus kecelakaan Imron. Dennis pun buru-buru pergi.
Lela mempertemukan Dennis dengan anak muda yang mengaku sebagai saksi kecelakaan Imron. Dennis menanyakan, apa ia melihat siapa pelakunya? Saksi itu bilang jika ia melihat. Saksi itu mendeskripsikan si pelaku, ia lalu menunjuk foto Ratna. Dennis pun shock saat mengetahui pelakunya adalah Ratna. Raharjo yang baru datang juga terkejut mendengar pengakuan saksi itu. Raharjo sedih dan kecewa, ia meminta Dennis melakukan apa yang seharusnya. Larissa juga ikut sedih dan tidak terima. Larissa lalu berniat untuk menanyakan sendiri pada Ratna, tapi kemudian ditahan oleh Raharjo. Raharjo tidak mengizinkan Larissa ikut campur.
Gadis sampai di rumah Imron bersama dokter. Dokter menyarakan jika sebaiknya Imron tidak sembarangan diberi obat herbal karena ternyata Imron alergi pada reaksi obat tersebut. Setelah dokter pergi, Gadis menegur Fifi yang membawa Imron ke pengobatan alternatif. Fifi malah balik marah dan menuding Gadis tidak ikut membantu merawat Imron. Fifi bilang mereka juga tidak memiliki uang untuk membawa Imron ke dokter. Fifi menyalahkan Gadis yang sok gengsi menerima bantuan dan juga tidak mau menikah dengan Dennis. Gadis sedih. Ia berjanji akan mencari uang yang banyak.
Kaysan kaget mendapat berita soal Ratna yang dibawa polisi untuk dimintai keterangan soal tabrak lari Imron. Kaysan khawatir dan coba menghubungi Ratna. Tapi tidak bisa. Saat itu, Kim muncul dan menanyakan apa yang terjadi. Kaysan bilang Ratna ditangkap polisi. Kim kaget dan kesal sendiri mengapa ada masalah seperti ini. Akan gawat jika Kaysan mengajak kembali ke Jakarta. Kim sok menenangkan Kaysan dan bilang ia akan mengirim pengacara untuk mengurus Ratna. Tapi, Kaysan tetap mengajak kembali ke Jakarta karena tidak tega membiarkan Ratna sendirian. Kim tidak rela jika harus kembali ke Jakarta.
Kaysan menghubungi Gadis. Tapi Gadis masih enggan menerima telepon dari Kaysan. Kaysan bolak-balik menghubungi Gadis dengan panik karena ingin meminta tolong soal Ratna. Kaysan sampai mengirim pesan yang meminta Gadis mengangkat teleponnya. Gadis memandangi ponselnya dan ragu akan menjawab atau tidak karena ia masih kecewa pada Kaysan.
Kaysan sedih dan sangat kecewa karena Gadis tidak ada saat ia benar-benar membutuhkannya. Kim yang melihat itu, ikut sok sedih dengan sikap Gadis. Kim bilang mungkin Gadis memang sudah tidak peduli pada Kaysan. Kaysan diam seperti terpengaruh omongan Kim.
COMMENTS