Baca Juga
SinetronLaku - Sinopsis sinetron Malaikat Cinta SCTV Episode 24 yang akan tayang hari ini Rabu, 15 Agustus 2018
Ratna melabrak Gadis begitu ia sampai di depan kamarnya. Ratna tak terima dituduh menabrak Imron. Gadis menunjukkan gelang Ratna yang ditemukannya di dekat badan Imron. Ratna pun terkejut, karena itu memang gelangnya. Ratna menjadi yakin jika Gadis menjebaknya. Kemudian terjadilah perebutan diantara keduanya saat Ratna ingin mengambil gelangnya dari Gadis.
Gadis ingin mempertahankan gelang tersebut sebagai barang bukti. Gadis pun tidak sengaja mendorong Ratna. Ratna yang ingin membalas, malah terpleset dan jatuh di tangga. Ratna terguling hingga ke lantai dasar. Ratna pun tidak sadarkan diri. Gadis turun dengan panik dan merasa sangat bersalah. Gadis berusaha menolong Ratna dengan bergegas memanggil dokter.
Kaysan dan Kim tengah dalam perjalanan pulang. Kaysan mencoba menghubungi Ratna. Tetapi tidak diangkat-angkat, sampai akhirnya ada suara Gadis menjawab telepon Kaysan. Sambil menangis, Gadis meminta maaf, dan berkata kepada Kaysan jika Ratna jatuh. Kaysan dan Kim pun terperanjat.
Kaysan dan Kim akhirnya tiba. Mereka bertemu Gadis yang baru saja mengantar dokter keluar. Gadis menangis meminta maaf pada Kaysan, karena tak bisa menjaga Ratna dengan baik. Kaysan ingin marah, tapi tidak bisa. Kaysan buru-buru mengecek keadaan Ratna. Kim memarahi Gadis. Gadis pun hanya pasrah dimarahi, karena ia merasa itu juga salahnya.
Kaysan menemui Ratna yang telah siuman. Kaysan mengecek kondisi Ratna dengan khawatir. Ratna langsung menjelek-jelekan Gadis. Ia melaporkan Gadis yang ternyata menjebaknya selama ini. Ratna bilang, Gadis mengambil gelangnya dan menaruhnya di dekat TKP. Ratna benar-benar marah. Ratna menyuruh Kaysan mengusir Gadis.
Kaysan kaget dan mencoba menangkan Ratna sambil membela Gadis. Kaysan yakin ini hanya kesalahpahaman. Ratna tak terima dan tetep minta Gadis pergi. Ratna menyebut Kaysan jadi durhaka padanya karena Gadis. Kaysan berusaha menjelaskan ke Ratna, tapi Ratna tetep tidak terima. Ratna bahkan sampai bilang kalau Gadis tidak keluar, maka Ratna yang akan keluar.
Gadis yang berada diluar kamar, sangat sedih mendengar perkataan Ratna. Kim datang menghampiri Gadis dan memberi tas berisi barang-barang Gadis. Kim menyuruh Gadis pergi. Gadis kaget. Bingung ingin pergi dari sana atau tidak.
Gadis bicara pada Kaysan dan meminta maaf karena tak bisa menjaga Ratna dengan baik. Kaysan marah dan tidak menyangka Gadis sejahat itu padanya. Jika memang Kaysan ada salah pada Gadis, seharusnya Gadis marah ke Kaysan, dan tidak membawa ibunya dalam soal ini. Gadis kaget mengetahui Kaysan mengira Gadis benar-benar ingin mencelakakan ibunya. Gadis sedih Kaysan menuduhnya seperti itu. Gadis pergi.
Ratna melabrak Gadis begitu ia sampai di depan kamarnya. Ratna tak terima dituduh menabrak Imron. Gadis menunjukkan gelang Ratna yang ditemukannya di dekat badan Imron. Ratna pun terkejut, karena itu memang gelangnya. Ratna menjadi yakin jika Gadis menjebaknya. Kemudian terjadilah perebutan diantara keduanya saat Ratna ingin mengambil gelangnya dari Gadis.
Gadis ingin mempertahankan gelang tersebut sebagai barang bukti. Gadis pun tidak sengaja mendorong Ratna. Ratna yang ingin membalas, malah terpleset dan jatuh di tangga. Ratna terguling hingga ke lantai dasar. Ratna pun tidak sadarkan diri. Gadis turun dengan panik dan merasa sangat bersalah. Gadis berusaha menolong Ratna dengan bergegas memanggil dokter.
Kaysan dan Kim tengah dalam perjalanan pulang. Kaysan mencoba menghubungi Ratna. Tetapi tidak diangkat-angkat, sampai akhirnya ada suara Gadis menjawab telepon Kaysan. Sambil menangis, Gadis meminta maaf, dan berkata kepada Kaysan jika Ratna jatuh. Kaysan dan Kim pun terperanjat.
Kaysan dan Kim akhirnya tiba. Mereka bertemu Gadis yang baru saja mengantar dokter keluar. Gadis menangis meminta maaf pada Kaysan, karena tak bisa menjaga Ratna dengan baik. Kaysan ingin marah, tapi tidak bisa. Kaysan buru-buru mengecek keadaan Ratna. Kim memarahi Gadis. Gadis pun hanya pasrah dimarahi, karena ia merasa itu juga salahnya.
Kaysan menemui Ratna yang telah siuman. Kaysan mengecek kondisi Ratna dengan khawatir. Ratna langsung menjelek-jelekan Gadis. Ia melaporkan Gadis yang ternyata menjebaknya selama ini. Ratna bilang, Gadis mengambil gelangnya dan menaruhnya di dekat TKP. Ratna benar-benar marah. Ratna menyuruh Kaysan mengusir Gadis.
Kaysan kaget dan mencoba menangkan Ratna sambil membela Gadis. Kaysan yakin ini hanya kesalahpahaman. Ratna tak terima dan tetep minta Gadis pergi. Ratna menyebut Kaysan jadi durhaka padanya karena Gadis. Kaysan berusaha menjelaskan ke Ratna, tapi Ratna tetep tidak terima. Ratna bahkan sampai bilang kalau Gadis tidak keluar, maka Ratna yang akan keluar.
Gadis yang berada diluar kamar, sangat sedih mendengar perkataan Ratna. Kim datang menghampiri Gadis dan memberi tas berisi barang-barang Gadis. Kim menyuruh Gadis pergi. Gadis kaget. Bingung ingin pergi dari sana atau tidak.
Gadis bicara pada Kaysan dan meminta maaf karena tak bisa menjaga Ratna dengan baik. Kaysan marah dan tidak menyangka Gadis sejahat itu padanya. Jika memang Kaysan ada salah pada Gadis, seharusnya Gadis marah ke Kaysan, dan tidak membawa ibunya dalam soal ini. Gadis kaget mengetahui Kaysan mengira Gadis benar-benar ingin mencelakakan ibunya. Gadis sedih Kaysan menuduhnya seperti itu. Gadis pergi.
COMMENTS