Baca Juga
Kaysan menoleh kaget mendengar suara benda jatuh. Kaysan juga terkejut saat melihat Gadis ternyata ada di situ dan mendengar semuanya. Kaysan pun bergegas berlari mengejar Gadis. Kim merasa kesal lantaran Gadis mengganggu kesenangannya. Tapi Kim juga senang kalau Gadis dengan Kaysan berantem. Biar Gadis sadar, kalau dia mesti tahu diri, dia tidak pantas dengan Kaysan.
Kaysan mengejar Gadis yang hendak masuk kembali ke rumah. Kaysan jelaskan kalo tadi Kim cuma minta mengenang masa lalu. Gadis masih sedih. Gadis bilang, dia pikir dia bisa membiarkan Kim dekat dengan Kaysan, karena Kim sakit, tapi ternyata Gadis tak bisa. Gadis terlalu sayang kepada Kaysan. Gadis tak sanggup melihat Kaysan sama Kim. Gadis minta pun maaf, lalu keluar untuk menenangkan diri.
Kim menghampiri Kaysan dan sok merasa bersalah. Kim menyalahkan penyakitnya yang bisa merenggut nyawanya setiap saat. Kim jadi merepotkan Kaysan karena ingin selalu dekat dengan Kaysan, dan mengenang semua kenangan manis yang pernah mereka miliki bersama. Kaysan yang tadinya hendak marah, jadi tak tega kepada Kim yang kelihatan benar sakit. Kaysan mengingatkan Kim untuk segera memulai pengobatan kemoterapinya. Kim tak mau. takut dengan proses dan efeknya. Kim tak mau sampai kepalanya botak. Kaysan kuatkan Kim bahwa Kim akan bisa melewati semuanya.
Gadis keluar dan mengajak Jihan ketemuan sambil makan nasi goreng bareng. Jihan heran, kok tumben Gadis mengajak bertemu malam-malam. Gadis mencerita apa yang terjadi. Jihan sedikit menyalahkan Gadis dan Kaysan yang bukannya sama-sama berjuang buat bersatu, malah mengalah demi Kim. Gadis merasa tak bisa bersikap egois seperti itu. Tak mungkin Gadis bersenang-senang sama Kaysan, sementara Kim yang sudah banyak membantu Kaysan, malah menderita. Coba bayangkan, gimana kalau Gadis atau Jihan ada di posisi Kim? Jihan masih tak rela, karena merasa Kim itu bukanlah orang baik. Gadis diam, bingung harus bagaimana?
Kim curhat kepada Ratna soal Gadis. Walau Gadis bilang sudah merelakan Kaysan, Kim masih tak percaya, Gadis akan benar-benar melepaskan Kaysan. Kim sok sedih, merasa dipermainkan. Ratna menenangkan Kim, bilang kalau dia akan kasih pelajaran ke Gadis.
Gadis kembali ke kamarnya. Saat itu, Gadis menemukan setangkai mawar dan sepucuk surat di atas tempat tidurnya. Gadis mengambil mawar itu dan membaca suratnya. Rupanya dari Kaysan. Kaysan menuliskan sebuah puisi romantis buat Gadis, dan mengumpamakan Gadis seperti mawar itu. Gadis mulai luluh.
COMMENTS