Baca Juga
SinetronLaku - Sinopsis Sinetron Siapa Takut Jatuh Cinta SCTV yang akan tayang hari ini Selasa, 21 Agustus 2018.
Revan meminta waktu sebentar untuk berbicara dengan adiknya. Laras kelihatan kepikiran soal tagihan rumah sakit. Tapi Revan meminta Laras, untuk memikirkan tentang kuliah, nilai bagus. Urusan uang, itu tanggung jawab Revan. Laras merasa tidak bisa begitu, karena ini seharusnya dilakukan sama-sama.
Vino tengah nunggu Laras di lobi. Laras sudah masuk kuliah. Melewati Vino yang tadinya menghadang saat tahu Laras sudah datang. Laras ternyata sibuk dengan pikirannya sendiri. Vino jadi ngira kalau Laras sengaja tak menghiraukannya.
Rani sedang duduk di pinggir ranjang. Rani sudah histeris, Marco ternyata yang mengunci. Marco mengakui memang dirinya. Rani sakit hati. Tapi Marco merasa harus mendidik Rani, sebagai Suami, bila Istri salah, suami harus mengarahkan.
Vino di luar kamar, merasa sedih dengan pertengkaran di dalam. Saat itu Marco keluar, sempat terkejut melihat Vino. Vino mau masuk, tapi Marco menahan, mengajak Vino bicara. Mereka pun akhirnya menjauh.
Dara dan Leon menunggu di luaran kantor. Dara cemas. Di dalam kenapa lama sekali? Leon mau modus, purapura pegel, merentangkan tangan hendak ngerangkul, tapi Dara ternyata sudah pindah.
Sonya bergegas jalan, sambil menangis. Dara menyusul, begitu juga Leon. Sonya minta dibiarkan sendiri. Tapi Dara terus nyusul. Hampir saja Sonya terpeleset, untung Dara sempat memegangi. Sonya nangis. Dara membawa Sonya duduk.
Revan meminta waktu sebentar untuk berbicara dengan adiknya. Laras kelihatan kepikiran soal tagihan rumah sakit. Tapi Revan meminta Laras, untuk memikirkan tentang kuliah, nilai bagus. Urusan uang, itu tanggung jawab Revan. Laras merasa tidak bisa begitu, karena ini seharusnya dilakukan sama-sama.
Vino tengah nunggu Laras di lobi. Laras sudah masuk kuliah. Melewati Vino yang tadinya menghadang saat tahu Laras sudah datang. Laras ternyata sibuk dengan pikirannya sendiri. Vino jadi ngira kalau Laras sengaja tak menghiraukannya.
Rani sedang duduk di pinggir ranjang. Rani sudah histeris, Marco ternyata yang mengunci. Marco mengakui memang dirinya. Rani sakit hati. Tapi Marco merasa harus mendidik Rani, sebagai Suami, bila Istri salah, suami harus mengarahkan.
Vino di luar kamar, merasa sedih dengan pertengkaran di dalam. Saat itu Marco keluar, sempat terkejut melihat Vino. Vino mau masuk, tapi Marco menahan, mengajak Vino bicara. Mereka pun akhirnya menjauh.
Dara dan Leon menunggu di luaran kantor. Dara cemas. Di dalam kenapa lama sekali? Leon mau modus, purapura pegel, merentangkan tangan hendak ngerangkul, tapi Dara ternyata sudah pindah.
Sonya bergegas jalan, sambil menangis. Dara menyusul, begitu juga Leon. Sonya minta dibiarkan sendiri. Tapi Dara terus nyusul. Hampir saja Sonya terpeleset, untung Dara sempat memegangi. Sonya nangis. Dara membawa Sonya duduk.
COMMENTS